Skip to main content
Berita Utama

PRESS RELEASE AKHIR TAHUN 2021 BNN PROVINSI SUMATERA BARAT

Dibaca: 181 Oleh 30 Des 2021Tidak ada komentar
PRESS RELEASE AKHIR TAHUN BNN PROVINSI SUMATERA BARAT
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Padang (29/12)

BNNP Sumatera Barat menggelar Press Release Akhir Tahun 2021 untuk memberikan gambaran pada masyarakat kinerja BNNP Sumatera Barat secara umum. Kegiatan dimulai pukul 13.00 – 14.00 WIB yang dihadiri oleh wartawan dan kepala BNNK jajaran BNN Provinsi Sumbar secara daring melalui Virtual Zoom Meetings. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Arrya Guna. Selain menyampaikan keberhasilan dan prestasi BNNP Sumbar di bidang P4GN, Kepala BNNP Sumbar juga menyampaikan kekurangan dan hambatan di Sumatera Barat.

Di samping itu tahun 2021 BNN berhasil memetakan 3 jaringan sindikat narkotika, sebanyak 3 jaringan sindikat narkotika telah berhasil diungkap BNNP Sumatera Barat. Sebanyak 3 jaringan tersebut terdiri dari jaringan sindikat narkoba yang melibatkan warga binaan/napi yang berperan sebagai pengendali jaringan di 4 Lembaga Pemasyarakatan.

Selain itu, upaya pemberantasan sindikat jaringan narkotika tidak hanya menangkap para pelaku dan menyita serta memusnahkan barang bukti narkotikanya, akan tetapi BNN juga memberikan sanksi yang lebih berat lagi melalui Upaya Pemiskinan para Bandar narkotika dengan melakukan penyitaan aset dan harta yang dimilikinya dengan penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Pelaksanaan  layanan Assesmen Terpadu pada tahun 2021 sebanyak 84 orang tersangka kasus penyalahgunaan narkotika.

Dalam Bidang Pencegahan adapun hasil yang diperoleh terobosan dan inovasi yang dapat menjadi unggulan diantaranya:
1. Program Advokasi merupakan untuk memberikan pendampingan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dengan melakukan intervensi keterampilan hidup keluarga anti narkoba.
2. Program Pengelolaan Informasi dan Edukasi. Merupakan program yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi P4GN dalam rangka meningkatkan daya tangkal masyarakat akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Sedangkan dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat telah melakukan berbagai upaya optimal guna menjadikan Kawasan Tanggap Ancaman Narkoba dan bersinergi dengan Desa Bersinar ( bersih dari narkoba ) dengan merangkul berbagai stakeholder terkait yang berasal dari lingkungan instansi pemerintah, swasta, masyarakat dan pendidikan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh seksi pemberdayaan masyarakat sepanjang tahun 2021 untuk menciptakan kabupaten / kota tanggap ancaman narkoba (KOTAN):
1. Telah memberikan peningkatan keterampilan (Lifeskill) berupa pelatihan Budidaya Pembesaran Ikan Lele Kolam Terpal kepada kelompok masyarakat rawan narkoba
2. Telah membentuk dan membekali penggiat anti narkoba sebanyak 585 orang sepanjang tahun 2021
3. Telah merangkul stakeholder lingkungan Pendidikan di Sumatera Barat untuk melaksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan BNNP Sumatera Barat
4. Bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait dengan melaksanakan screening atau pemeriksaan sampel urin sebanyak 660 sampel di sepanjang tahun 2021. Dengan hasil 13 positif AMP+MET, 3 positif THC, dan 4 positif BZO (mengkonsumsi obat resep dokter).

Untuk Bidang Rehabilitasi sendiri 

Rehabilitasi bertujuan untuk mewujudkan kepulihan dari ketergantungan narkotika dan mengembalikan keberfungsian sosial pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika di masyarakat. Pada tahun 2021, BNNP Sumatera Barat telah melaksanakan :
1. layanan rehabilitasi Klinik Pratama sebanyak 269 orang dengan layanan rehabilitasi rawat jalan.
2. Lembaga Rehabilitasi yang telah diberikan penguatan sebanyak 13 Lembaga.
3. Pelaksanaan Program Skrening Intervensi Lapangan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan memberi pemahaman kepada masyarakat yang masih khawatir terhadap stigma negatif mengenai program rehabilitasi dan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses layanan untuk mengikuti program rehabilitasi di klinik Paratama BNNK Payakumbuh. Selama tahun 2021 sebanyak 105 orang klien yang telah di kunjungi.
4. Pelaksanaan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), layanan IBM yang terbentuk di tahun 2021 berada di BNN Provinsi Sumatera Barat, BNNK Payakumbuh, BNNK Sawahlunto, BNNK Solok dan BNNK Pasaman Barat terdiri dari 33 orang Agen Pemulihan (AP). Agen Pemulihan sebagaimana dimaksud adalah perorangan yang dilatih dan diberikan pembekalan teknis oleh BNN agar mampu menyelenggarakan layanan rehabilitasi kategori resiko rendah di daerah tersebut. Selama tahun 2021 tercatat sebanyak 92 orang klien yang di fasilitasi oleh Agen Pemulihan untuk mendapatkan layanan rehabilitasi.
5. Layanan SHKPN ( Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba) yang telah dilakukan oleh BNN Provinsi Sumatera Barat dan jajarannya sebanyak 360 Orang.
6. Pelaksanaan program IBM BNN Provinsi Sumatera Barat, juga didukung dengan kerja sama dengan PT Bintang Toedjo dalam pembinaan budi daya jahe merah bagi penyalahguna dan atau pecandu narkotika serta masyarakat di kelurahan Rawang agar dapat hidup pulih, produktif, dan berfungsi sosial dan terhindar dari segala bentuk tindakan penyalahguna narkotika. Selain itu, Program IBM juga sangat didukung oleh pemerintah nagari Sungai Buluh selatan, sebagai satu-satunya daerah yang mendukung program P4GN dengan menyediakan anggaran untuk kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
7. Pelaksanaan layanan pascarehabilitasi untuk tahun 2021 adalah berupa Kajian Kepuasan Penerima Layanan Rehabilitasi dengan menghasilkan Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) dari layanan rehabilitasi di klinik pratama BNN Provinsi Sumatera Barat.

HUMAS BNNP SUMBAR

Instagram: @infobnn_prov_sumbar
Twitter. : @bnnprovsumbar
Facebook Fan page : @bnnprovsumbar
YouTube: Humas BNNP Sumbar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel