Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin oleh Kepala BNN Prov. Sumbar Brigjen Pol Drs. Khasril Arifin melaksanakan pemusnahan Barang Bukti tindak pidana Narkotika Jenis Ganja milik 3 orang tersangka yakni pengirim yang ditangkap pada di Jorong Sumpadang Nagari Palaluar Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung pada 05 Agustus 2020. Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan penerima ditangkap di Simpang Tiga Terminal Kiliranjao Jalan Lintas Sumatera Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung dan otak dari penyalahgunaan narkotika ditangkap di Lapas Pariaman dengan total barang bukti 58 paket besar narkotika jenis ganja.
Pada kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda, Bupati Sijunjung yang mewakili, Walikota Bukittinggi dan seluruh instansi terkait ini BNN Prov. Sumbar memusnahkan Narkotika jenis ganja dengan berat 53,1 kg, pemusnahan dilaksanakan dengan cara dibakar di halaman luar kantor BNN Prov. Sumbar. Dalam pelaksanaan pemusnahan ini dilakukan dengan teknik mencampurkan narkotika dengan bahan bakar minyak agar tidak menimbulkan efek samping pada orang sekitar kemudian juga untuk keamanan tambahan BNN Prov. Sumbar membagikan masker kepada semua peserta dan masyarakat sekitar lokasi pemusnahan.
Perusahaan ekspedisi JNE Cabang Utama Padang turut bersinergi dengan memberikan informasi-informasi terkait dengan dugaan penyelundupan narkotika ke provinsi lain melalui ekspedisi JNE. Atas laporan tersebut, Bnn Provinsi Sumbar bekerjasama dengan BNN Provinsi Lampung, BNN Provinsi Sulawesi Selatan, BNN Provinsi Jawa Barat dan BNN Provinsi Jawa Timur berhasil mengungkap jaringan peredaran gelap narkotika yang mengirimkan narkotika jenis ganja dari Provinsi Sumatera Barat ke masing-masing provinsi tersebut. Atas kerjasama yang baik dari JNE, Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat menyerahkan piagam penghargaan kepada JNE Cabang Utama Padang.
Dihadapan para hadirin Kepala BNN Prov. Sumbar menyampaikan bahwasanya ini merupakan bentuk nyata kondisi darurat Narkoba yang mengancam Sumatera Barat sehingga semua pihak harus bekerjasama dan terlibat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba demi menyelamatkan masa depan generasi Sumatera Barat.
